LAPORAN AKHIR 2 (PERCOBAAN 3)
2. Alat dan Bahan [Kembali]
ALAT:
1. Jumper
Gambar 1. Jumper
3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
Gambar Rangkaian pada Modul De Lorenzo |
Gambar 8. Rangkaian pada proteus |
Percobaan 3 Multivibrator monostabil
- Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2.
- Hubungkan input A & B dari gambar 2 Dengan Swith B0 & B1 dan Output Q &Q dengan LED H0 & H3.
- Buatlah kondisi Swith B0 & B1 seperti pada jurnal yang telah disediakan dengan menset pontensiometer dalamkondisi maksimum dan C8 pada 470 uf. Gambarkan bentuk sinyal yang anda dapatkan pada jurnal.
- Catat lamanya LED H0 hidup dan lamanya H3 mati untuk setiap variasi kapasitor dan resistor yang digunakan pada jurnal yang telah disediakan
4. Prinsip Kerja[Kembali]
Rangkaian ini terdiri dari 3 saklar SPDT, 2 LED, 1 IC-74HC123, 1 kapasitor sebesar 120 uF, 1 resistor dengan hambatan 6 k ohm, 1 buah Dioda dan 1 buah Potensiometer. 3 buah saklar SPDT dihubungkan ke kaki input IC74HC123 ,saklar 1 dihubungkan ke kaki input A, saklar 2 dihubungkan ke kaki input B, dan saklar 3 dihubungkan ke kaki MR (Master Reset), lalu output dihubungkan ke 2 buah LED yang dihubungkan ke ground. Tegangan pada Vcc sebesar 5 volt akan mengalirkan arusnya ke saklar 1,2 dan 3. Saat input saklar ke 3 berlogika 1 dan saklar lain berlogika 1 atau 0 maka lampu LED green menyala karena rangkaiannya merupakan multivibrator monostabil. Namun saat, saklar ke 3 berlogika 0 atau saat MR dalam keadaan aktif maka saklar 1 dan 2 tidak aktif/tidak bekerja.
Rangkain ni memiliki 2 sakelar yang terhubung ke terminal A dan B.Power supply mengaliri arus ke CLR untuk menghasilkan arus. Jika kondisi A=0 dan B=0, LED H4/Q' menyala. tetapi ketika A=0 dan B=1, LED H0/Q akan menyala sebentar lalu mati lagi. Jika kondisi A=1 dan B=1, LED H4/Q' menyala. tetapi ketika A=0 dan B=1, LED H0/Q sebentar menyala dan kemudian mati lagi. Hal ini dipengaruhi oleh rangkaian kapasitor dan resistor. Arus mengalir dari power supply ke potensiometer dan R1, kemudian bercabang ke dioda dan kapasitor dan masuk ke IC.
Jadi, pada kondisi Multivibrator Monostabil akan ada satu kondisi stabil, dan jika ditriger maka akan berganti ke kondisi tidak stabil akan tetapi akan kembali ke keadaan stabil. Lama dari perpindahan LED dipengaruhi oleh kapasitor dan Resistor.
PERCOBAAN 3:
1. Bagaimana pengaruh perubahan nilai kapasitor dan resistor?
Pembahasan:
Kapasitor dan resistor memiliki pengaruh terhadap waktu adalah berbanding lurus. Di mana semakin besar nilai kapasitor dan resistor, maka durasi perpindahan antara H1 ke H2 dan kembali ke H1 akan semakin lama. Sesuai dengan rumus:
T = 0,6933 X R1 X C
Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai kapasitor dan resistor maka waktunya makin lama. Dan jika nilai kapasitor dan resistor nilainya kecil, maka waktu perpindahan juga akan semakin lama
2. Analisa dan bandingkan hasil jurnal yang didapatkan dipratikum dengan hasil jurnal perhitungan, carilah persentase errornya
Pembahasan:
Berdasarkan hasil yang didapatkan, terdapat perbedaan antara hasil pada praktikum dengan hasil perhitungan. Di mana pada hasil perhitungan didapatkan hasil yang lebih besar dibanding dengan data hasil percobaan. Hal tersebut dapat terjadi karena kurang tepat dalam menghentikan stopwatch yang diperlukan untuk menghitung waktu perpindahan. Padahal pada data tersebut sudah terjadi perpindahan dan praktikan baru menekan tombol henti pada stopwatch.
Untuk nilai persentase error:
5. Link Download
[Kembali]
➽Download HMTL klik disini
➽Download Simulasi Rangkaian klik disini
➽Download Video Praktikum klik disini
➽Download Datasheet 74HC123 Multivibrator Monostabil klik disini
➽Download Datasheet Dioda 1N4007 klik disini
➽Download Datasheet Kapasitor klik disini
➽Download Datasheet Resistor klik disini
➽Download Datasheet Switch klik disini
➽Download Datasheet Potensiometer klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar