MODUL IV: LAPORAN AKHIR 1
Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang membutuhkan dua atau lebih masukan
(input) untuk menghasilkan satu output. Ketika salah satu atau seluruh bilangan biner pada inputnya
adalah 0 maka output yang akan dihasilkan juga 0. Sedangkan jika inputnya
adalah 1 seluruhnya, maka outputnya adalah 1. dilihat bahwa pada gerbang AND, keluarannya akan
bernilai 1 jika semua input adalah 1. Dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol
maka ouput akan bernilai nol. Untuk gerbang AND memakai prinsip perkalian.
Pada rangkaian ini digunakan 4 D flip flop yang dihubungkan ke seven segmen common katoda dan LED sebagai penanda dari adanya arus yang mengalir pada rangkaian. Seperti yang kita ketahui bahwa D flip flop dipengaruhi oleh inputan clock, maka ketika clock berlogika 1 dan D flip flop juga diberi logika 1 maka rangkaian akan langsung menampilkan outputnya dimana ini dapat dilihat pada lampu LED dan seven segmen katoda. Untuk D flip flop yang kedua harus menunggu output dari D flip flop yang pertama dimana output dari Q' , sedangkan flip flop kedua menerima masukan dari output flip flop pertama dan begitu juga untuk FF3 dan FF4. Sehingga untuk rangkaian ini bisa disebut asynchronous.
Rangkaian percobaan ini juga merupakan jenis shift register SISO (Serial In Serial Out) SISO dimana untuk SISO sendiri merupakan jenis shift register yang memiliki 1 input dan 1 output. Pada rangkaian ini bisa dilihat bahwa tiap FF memiliki 1 input dan 1 output sehingga 4 buah D flip flop dengan outputnya 4 bit. pada SISO ini data masuk dan keluar dari shift register dikontrol dari clock.
1. Analisa output yang dihasilkan tiap-tiap
kondisi
Penyelesaian:
- · Kondisi 1
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
pada percobaan kondisi dimana untuk B3 sampai B6 diberi inputan 0, B0 dan B2
diberikan inputan 1, dan B1 diberi inputan X (dont care). maka didapatkan
output yang mengalami pergeseran. Dimana output pertama akan menjadi inputan
pada flip-flop kedua dan begitu untuk flip-flop 3 dan 4. Pada percobaan dengan
modul De Lorenzo dapat kita ketahui bahwa kondisi 1 ini merupakan SISO (Serial
In Serial Out) dimana data masuk dan data keluarnya akan bergeser satu persatu.
- · Kondisi 2
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
pada percobaan kondisi dimana untuk B3 sampai B6 diberi inputan 0, B1 diberikan
inputan X, dan B0 diberi inputan 1 dan B2 kondisi fall time. Pada percobaan
dengan modul De Lorenzo dapat kita ketahui bahwa kondisi 2 ini merupakan SIPO
(Serial In Parallel Out) dimana data masuk satu persatu dan data keluarnya akan
keluar bersamaan.
- · Kondisi 3
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
pada percobaan kondisi dimana untuk B3 sampai B6 diberi inputan X, B1 diberikan
inputan 0, dan B0 dan B2 diberi inputan 1. Pada percobaan dengan modul De
Lorenzo dapat kita ketahui bahwa kondisi 3 ini merupakan PISO (Parallel In
Serial Out) dimana data masuk bersamaan dan data keluarnya akan keluar satu
persatu atau bergantian.
- · Kondisi 4
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada percobaan kondisi dimana untuk B3 sampai B6 diberi inputan X, B0 diberikan inputan 1, dan B0 dan B2 kondisi 0. Pada percobaan dengan modul De Lorenzo dapat kita ketahui bahwa kondisi 1 ini merupakan PIPO (Parallel In Parallel Out) dimana data masuk dan data keluarnya akan bergeser bersamaan.
2. Jika gerbang AND pada rangkaian dihapus, sumber clock dihubungkan langsung ke flip-flop. Bandingkan output yang didapatkan.
Penyelesaian:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar